Jumat, 20 November 2009

SANSIVERA “RAKSASA” KENAPA TIDAK?

Jerami atau damen (bhs.Jawa) terbukti dapat menyuburkan tanaman Sansievera. Mengapa ? ternyata jerami mengandung unsur N (Nitrogen) yang tinggi.

Jombang adalah Kabupaten yang subur dan salah satu penghasil padi terbesar di Jawa Timur. Pada bulan ini banyak petani yang memanen padinya. Dari sisa hasil panen tersebut menyisakan “sampah” yang melimpah yaitu Jerami/damen. Walaupun banyak masyarakat yang memanfaatkanya untuk pakan ternak, namun banyak juga yang dibuang begitu saja. Padahal dapat dimanfaatkan untuk campuran media tanam pada tanaman Sansievera.

Sansievera memang salah satu tanaman hias yang populer saat ini. Walaupun tanaman ini termasuk tanaman sukulen, namun tanaman ini membutuhkan kelembaban yang cukup. Karena dengan terjaganya kelembaban tersebut Sansievera dapat berkembang biak dengan cepat. Menurut analisa jerami mengandung unsur N (nitrogen) yang tinggi, sehingga mampu mendongkrak kesuburan Sansievera.

Pada awalnya jerami yang diambil dari sawah dipotong kecil-kecil ± 1-2 cm. Setelah itu dijemur pada terik matahari ± 1-2 hari sampai kekeringanya 80%. Jerami tersebut dapat langsung dicampur dengan media tanam lain yaitu tanah humus, pasir kali kasar. Perbandingan yang digunakan 4 bagian tanah humus, 2 bagian pasir kali kasar dan 1 bagian jerami. Jangan menggunakan pupuk kandang berlebihan, karena akan merusak daun Sansievera itu sendiri. Media tanam dicampur sampai merata atau homogen sehingga menjadi satu kesatuan yang perfect (sempurna). Langkah selanjutnya kita masukkan media tanam pada pot yang telah disediakan, masukkan setenggahnya saja. Kemudian kita tanam Sansievera tepat pada tengah-tengah pot dan kita timbun dengan media tanam.

Jerami juga berfungsi sebagai media penyimpan air, sehingga kelembaban media tanam akan selalu terjaga. Jerami juga terbukti dapat membongsorkan Sansievera sehingga menjadi “raksasa”. Selamat mencoba…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar